Selama ini aku sering bercinta dengan gadis seusiaku, atau istilahnya melakukan cerita ngentot dengan cewek seumuran denganku. Sampai akhirnya aku mendapat pengalaman melakukan adegan cerita ngentot layaknya dalam cerita dewasa. Meskipun baru pertama kali tapi aku begitu terkesan dengan permainan seperti itu, mungkin karena pasanganku begitu hot.
Aku biasa memanggilnya tante Diana, seorang perempuan dewasa yang belum mempunyai suami juga meski usianya sudah masuk 40 tahun. Namun dengan tubuh rampingnya membuat dia terlihat lebih muda sepuluh tahun dari umurnya. Tante Diana biasa memanggilku Dik Darma, karena aku masih berumur 27 tahun lebih muda 13 tahun darinya dan sering juga berpapasan dengannya ketika aku pulang dari kerja.
Tante Diana mempunyai karir yang lumayan sukses, sehingga dia dapat mencukupi segala kebutuhan hidupnya meskipun tidak mempunyai seorang suami. Namun dia masih mau tinggal di lingkungan padat penduduk seperti ini, dari yang aku dengar tante Diana memang suka lingkungan yang ramai dari pada sepi karena dia takut kalau berada lingkungan sepi.
Siapa sangka aku dapat melakukan adegan cerita ngentot dengan tante Diana, yang nota bene adalah wanita yang sulit aku sentuh jika di lihat dari status kami. Karena meskipun sama-sama single tapi tante Diana dan aku sekalipun tidak pernah terlalku akrab atau dekat sekali. Paling tidak hanya berpapasan dan saling menyapa saja walau hanya sebatas menganggukkan kepala.
Tapi pada suatu hari aku bertemu dengan tante Diana di rumah sepupuku, yang jaraknya memang agak dekat denganku. Dan memang bersebelahan dengan tante Diana, nampak tanteku sedang mengobrol dengan tante Diana, dan aku langsung masuk kedalam ruang tengah di sana aku menemui sepupuku Alan, sedang menonton TV. Akupun bilang maksudku kesana buat mengajaknya pergi ke rumah temanku minngu ini.
Setelah agak lama ngobrolnya akupun pamit pulang, tapi siapa sangka aku berpapasan dengan tante Diana yang sama-sama pamit pulang sama tanteku. Kamipun pulang bareng malam itu, meskipun rumahnya dekat tapi karena kami jalanya pelan sekali akhirnya seperti jarak rumahnya jauh saja. Dapat aku lihat kalau tante Diana mencuri pandang padaku dengan tatapan penuh arti.
sampai di depan rumahnya aku masih berdiri sambil mengobrol dengan tante Diana, sampai akhirnya dia menawarkan aku untuk mampir ke rumahnya. Akupun langsung masuk ke rumahnya karena diapun langsung masuk tanpa menunggu jawabanku, sampai di dalam belum duduk di kursi ruang tamunya. Tante Diana bilang kalau duduk di dalam saja, akupun mengikutinya.
Tanpa basa basi tante Diana langsung mendekap tubuhku, dia terus mencium tekuk leherku. Terdengar desahan nafasnya di telingaku, aku membiarkan aksinya beberapa saat tapi akhirnya akupun membalikkan badanku dan langsung membalasnya dengan lumatan bibirku, semakin bergairah tante Diana membalas lumatan bibirku dia mainkan lidahnya di dalam mulutku.
Seakan ingin permainan cerita ngentot yang lebih hot dia mendorong tubuhku, hingga tanpa harus malu lagi langsung saja tante DIana merebahkan tubuhku di atas tempat tidur yang tidak jauh dari tempat kami. Dengan kedua tangannya tante Diana membuka bajuku dengan cepatnya dan akupun tidak tinggal diam aku buka pakaian yang melekt padanya juga.
Dengan gerakan turun naik di atas tubuh Diana, akupun gencar melakukan adegan seperti dalam cerita ngentot tersebut. Sampai akhirnya terdengar desahan parau tante Diana ” OOouuughh… ooooouugghh… yyyaaaaaaccchhhh… yyaaaaacccgghhh… aaaaagggghhh…. ” Semakin bergairah aku menggoyang pinggulku lalu aku lakukan gerakan memutar kontolku saat itulah tante Diana mengerang keras.
Tapi tetap saja aku melakukan hal itu ” Aagghhh… aaaaaghh.. pelan… sa.. yang… aaaaagghh… aaaaagghhh… ” Kini aku yang merasa tidak tahan juga menahan semburan kontolku hingga aku semakin dalam dan cepat menghentakkan kontolku pada memek tante Diana, akhirnya tumpah juga spermaku pada memek tante Diana yang sudah basah sedari tadi dan aku langsung terkulai di atas tubuhnya.
