Cerita Dewasa, Bermain Sex Dengan Tante Girang – Namaku Fahmi Aku Sudah dari dulu menyukai Tante-Tante atau bisa dikatakan Gigolo. Wajahku Tampan, Tubuhku Sangat Atletis dan Tegap. Suatu Hari aku dapat kontak seorang Janda Cantik, Putih, Bertubuh Padat Dan Sintal Membuat para cowok ingin merasakan Tubuhnya. Ketika aku sedang diluar bersama teman2ku aku menerima telfon darinya Tante Sonya.
“Halo Mi Kamu dimana? temenin tante Ngedate yuk??” tanyanya
“Lagi dikampus nih, Emang tante udah nungguin?” ucapku.
“Iyah sayang tante sudah ditempat biasa”
“Okeden bentaran yah, Fahmi keluar tan” jawabku.
Setelah aku keluar gerbang Kampus aku melihat Mobil Lexus Putih Dengan Plat B 3**0 J*S
Aku langsung masuk kedalam mobil tante langsung menyambutku dengan manis dan menyapaku ” Hallo Sayangg” Sambil mencium pipiku aku hanya tersenyum balik
Kami Berjalan menuju Mall Yang Berdekatan dengan hotel ternama di Jakarta kami memilih untuk duduk dicafe terus kami berbincang2 dan bercanda
Beberapa jam terlewatkan tak terasa sudah jam 12 malam kami didalam mall lagian sudah banyak juga toko yang mau tutup, jadi kami memutuskan untuk nginap diHotel sebelah Mall terserbut, karena takut terjadi apa2 dijalan sudah larut malam. Dari awal aku sudah tau niat tante mau ngapain tapi aku hanya diam dan mengikuti permainannya.
Seketika aku langsung membuka bajuku dan berbaring diatas ranjang yang nyaman itu, Tapi tante sonya langsung menghampiriu mungkin karena melihat tubuhku yang atletis dan sexy
“Tubuhmu bagus yah sayang, sering olaraga diranjangyah” Katanya sambil mengelus dadaku
“Wah, Inisih belum seberapa tan, masih kerasan yang bawah juga” Kataku sambil mencium pipinya
“Nakaal Banget sih sayangg” Katanya mencubit perutku.
Aku pelan pelan mencium rambutnya Turun ke pipinya, kuhisap dan kugigit manja lehernya lalu aku langsung berhadapan dengan bibirnya yang tipis dan lembut Tante Sonya pun takmau kalah denganku, Dia memaksa lidahnya masuk kemulutku dan berlaga dengan lidahku kami berciuman sangat mesra.
Kusingkapkan Dressnya yang ketat itu sampai keperut tanganku meraba keatas mencari-cari payudanya yang kenyal itu akhirnya kugengam bongkahan danging besar itu, kuremas remas membuat Tante Sonya gelisah dan melepaskan bajunya dan branya sendiri aku lebih leluasa meremas payudaranya yang sintal.
Sudah cukup dengan bibirnya aku turun kebagian toketnya kuemutt lingkaran putingnya yang sudah mengeras kujilat, kuhisap Desahan Tante Sonya pun terdengar
“Aahh… Sshhh Emutt sayangg”Tanganku menjalar kebawah Vaginanya kugosokgosok memeknya yang sudah memerah merekah sesekali kristolisnya kumainkan Tante mengerang keenakan
“Iyah..Teer..uss Saya…anngg mainin Klistooris tante” ujar tanteku sambil memulai dengan menempelkan tangannya ke kemaluanku yang sebenarnya sudah menegang dari tadi.
“Ehmm Punya Kamu Besar Iyah Sayang, Tante Jadi penasaran” ujar tanteku mesra.
Kontolku yang sudah tegang langsung diemut oleh tante sonya “Eeehmm Ssrruupphh Enaakk Banget Kontol kamu Sayangg eehm” ujar tanteku.
Tibatiba tante Melepaskan kulumannya bangkit dan jongkok didepan mukaku memeknya yang berada tepat didepan bibirku tanpa basa-basi langsung kuhisap dankujilat dengan lihat sampai tante terkadang ingin lepas dari jilatanku tapi tidak kuberikan untuk pergi begitu saja. dengan nafsu yang menggebu jilatan ke kemaluannya kutingkatkan lagi, dan akibatnya tanteku mengalami orgasme membanjiri wajahku
“Aaaaarr…..rhhhhh fahmii tante…ee keluu…arrr nihhh sayan..ngg..g aaahhh” Tanteku Teriak dan mengesekan memeknya diwajahku.
Karena aku belum puas dengan tubuh Tante Sonya yang mulus aku kembali memainkan puting toketnya yang keras, tapi tangan tante mengengam kontolku dan mengeseknya bagian bibir memeknya. tanpa minta untuk dimasukan kedalamnya.
Kuangkat tubuh Tante mengangkang diatas batangku dan kuarahkan batangku memasuki lubang memeknya. dengan sigap tante sonya yang membimbing untuk memasukkan batang kemaluaku ke liang kemaluannya. Setelah menempel di lubangnya, perlahan kudorong masuk batang kemaluanku, dorongan itu diiringi dengan desahan tante.
“Eehaaahmmm Teruss Sayang Dorong sampai dalam Aawhww ssshhh”Desahan tante sonya yang membuatku semakin terangsang, kuhentakan sekali dorongan masuk kedalam lubangnya.
“Aaarrhhh saaakkitt sayang pelan pelan aja” tante langsung memeluk tubuhku dan mencium pipiku untuk menahan rasa sakitnya. Perlahan kuangkat pantatnya kupompa memeknya
Dengan gerakan perlahan itu akhirnya tanteku menikmati kembali permainan itu. “Ooohh Ooooh sayang gagah sekali kamu enakk oohh” erang tanteku keenakan. Lalu lama-lama aku mulai mempercepat gerakan maju-mundur, dan itu mendapat reaksi yang dahsyat dari tante, ia juga mulai memainkan pinggulnya, hingga terasa batang kemaluanku mulai berdenyut,
“Tan… aku mauuu… kelu… arrr… nih…!”
“Keluaarin didalamm aja sayang, Kita Barengann aja”katanya
